Ternyata, satelit memiliki jatah ruang yang terbatas di angkasa. Mereka tidak bisa berkeliaran seenaknya. Negara-negara di dunia sudah sepakat untuk menentukan lokasi bagi masing masing satelit yang dikirim ke angkasa. Kenapa begitu ya ?
Satelit mengorbit atau berputar mengelilingi bumi pada jalurkhusus. Jalur orbit satelit yang sering disebut adalah LEO (Low Earth Orbit), MEO (Medium Earth Orbit) dan GEO (Geostationary Earth Orbit). LEO adalah orbit paling rendah. Tingginya dari permukaan bumi sekitar 700-2000 km. MEO 8.000-12.000 km. Sedangkan GEO tingginya 35.780 km.
Orbit yang paling sering dipakai adalah GEO. pada ketinggian ini, waktu orbit saterlit bisa sama dengan waktu rotasi bumi, yakni 24 jam. Ini membuat posisi satrelit cenderung tetap terhadap bumi. Karena itu, ia memancarkan sinyal dengan bagus dan kuat. Berbeda pada satelit yang berada di orbit MEO dan LEO. Waktu perputarannya ebih cepat dari waktu perputaran bumi. Karena itu, posisinya sering berubah. Akibatnya sinyal yang dipancarkan jadi kurang bagus.
Banyak negara memilih meletakkan satelitnya di jalur orbit GEO. Katrena itu, jalur orbit GEO jadi penuh banget. Mulai dari satelit cuaca, komunikasi, hingga satelit televisi mangkal disini. Semuanya sekitar 300 macam satelit! Karena itu, ia dijuluki "tempat parkir satelit".
Negara-negara pemilik satelit sedunia pun akhirnya berkumpul dan membuat peraturan. Posisi tiap satelit ditetapkan sehingga sinyal tiap satelit tidak saling mengganggu. Tiap satelit diberi jatah ruang tertentu (disebut slot) dan tidak boleh bergewrak semaunya. Satelit yang sudah tak layak pakai dibuang dari slot orbit dan diganti dengan yang baru. Karena itu, di luar angkasa banyak terdapat sampah antariksa. Ada sekitar 26.000 rongsokan satelit di luar angkasa. Coba ada pemulung yaaa di luar angkasa ? hahaha :D


0 komentar:
Posting Komentar